
Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Alifian Mallarangeng (GOAL.com)
Tidak lolosnya penggagas Liga Primer Indonesia [LPI] Arifin Panigoro dan KSAD Jenderal TNI George Toisutta untuk menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 mendapat perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng.
Dalam laman resmi Kemenpora, Andi Mallarangeng mewakili pemerintah meminta penjelasan dari PSSI tentang alasan tim verifikasi tidak meloloskan dua kandidat tersebut.
"Sampai saat ini pemerintah dalam hal ini Kemenpora belum menerima penjelasan mengenai ditolaknya Pak George dan Pak Arifin oleh Komite Pemilihan dan tim verifikasi PSSI. Masih dalam batas-batas kewenangan, tentu kami akan tanyakan apa alasan penolakan itu," kata Andi.
"Mungkin benar bahwa kedua orang itu tidak pernah masuk di kepengurusan PSSI, tetapi semua orang kan tahu kalau mereka sudah bertahun-tahun berdedikasi di sepakbola," tambahnya.
Andi juga mengingatkan bahwa salah satu hasil dari Kongres Sepakbola Nasional yang digelar di kota Malang adalah adanya reformasi dan restrukturisasi PSSI.
"Saya kira dalam kongres empat tahunan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini, adalah saat yang tepat bagi PSSI untuk memenuhi harapan sebagian besar rakyat Indonesia, yaitu PSSI melakukan reformasi dan restrukturisasi organisasi," jelasnya.
Dalam laman resmi Kemenpora, Andi Mallarangeng mewakili pemerintah meminta penjelasan dari PSSI tentang alasan tim verifikasi tidak meloloskan dua kandidat tersebut.
"Sampai saat ini pemerintah dalam hal ini Kemenpora belum menerima penjelasan mengenai ditolaknya Pak George dan Pak Arifin oleh Komite Pemilihan dan tim verifikasi PSSI. Masih dalam batas-batas kewenangan, tentu kami akan tanyakan apa alasan penolakan itu," kata Andi.
"Mungkin benar bahwa kedua orang itu tidak pernah masuk di kepengurusan PSSI, tetapi semua orang kan tahu kalau mereka sudah bertahun-tahun berdedikasi di sepakbola," tambahnya.
Andi juga mengingatkan bahwa salah satu hasil dari Kongres Sepakbola Nasional yang digelar di kota Malang adalah adanya reformasi dan restrukturisasi PSSI.
"Saya kira dalam kongres empat tahunan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini, adalah saat yang tepat bagi PSSI untuk memenuhi harapan sebagian besar rakyat Indonesia, yaitu PSSI melakukan reformasi dan restrukturisasi organisasi," jelasnya.